Assalamu'alaikum wr wb.
Job Interview |
Setelah lulus dari bangku kuliah, masih ada beban yaitu cari kerja.
sudah 5 bulan saya cari kerja dan sampai saat ini belum dapat (november 2014 - 30 april 2015). bukannya tidak mau kerja, tapi memang benar kata orang "cari kerja itu susah, apalagi tidak ada yang merekomendasikan". setiap saya mendengar ada info lowongan saya coba melamar tapi masih belum ada panggilan. cari lowongan di internet jobdb, ikut jobfair di bojonegoro sampai surabaya, cari info di disnaker bojonegoro, surabaya, sidoarjo, tuban juga masih belum ada hasil.
tapi saya tidak boleh menyerah, pada tanggal 22 april saya melamar di disnaker surabaya karena PT Siantar Top, Tbk membuka lowongan dan langsung tes, alhamdulillah saya,dwi,ajik lolos tes psikotes. kami dapat panggilan tes interview tanggal 29 april 2015, saya pun mempersiapkan diri untuk menghadai interview mulai dari cari contoh pertanyaan di internet lalu menulis dan menghapal jawaban :D , tapi tetap saja saat tes interview menurut saya jawaban saya masih belum membuat saya puas. tapi semoga saya dan dwi,ajik bisa lolos. aamiin Ya Allah.
dibawah ini contoh Pertanyaan saat interview :
1. Ceritakan siapa diri Anda!
Yang pernah mengalami wawancara mungkin pernah mendapatkan pertanyaan
ini. Karena pertanyaan ini termasuk yang paling sering dikeluarkan.
Banyak orang yang kadang salah kaprah dengan menjawabnya dengan
menceritakan kisah perjalanan hidupnya. Mulai dari dilahirkan di kampung
terpencil, kesusahan di kala kanak-kanak, kisah-kisah melankolis, dsb.
Tidak salah memang, karena tidak ada larangan untuk itu.
Sebaiknya, jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan latar belakang
pendidikan, pengalaman kerja, dan target yang ingin dicapai dalam karir
ke depan. Contoh jawaban, “Saya menyelesaikan S1 saya di Universitas
Hasanuddin, program studi Geofisika. Selama kuliah saya aktif di
berbagai organisasi kemahasiswaan sebagai anggota dan pengurus. Selesai
kuliah, saya bekerja di perusahaan X sebagai Junior Seismic Processing. Saya berpengalaman melakukan pengolahan data seismik 2D untuk berbagai lapangan di Indonesia. Dst…..”
2. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Di postingan terdahulu saya pernah menyinggung masalah pentingnya
melakukan riset terhadap perusahaan tempat melamar. Tujuan utamanya
adalah untuk menjawab pertanyaan seperti ini. Kemukakan nilai lebih
perusahaan dan kesesuaian dengan rencana karir Anda.
Contoh jawaban, “Perusahaan ini adalah perusahaan jasa seismik
processing terkemuka di tanah air. Dan keahlian saya adalah seismik
processing. Saya yakin perusahaan dapat menunjang karir saya ke
depannya, begitu pula sebaliknya saya dapat berkontribusi kepada
perusahaan”.
3. Jika Anda bisa memilih perusahaan lain untuk bekerja, perusahaan mana yang akan Anda pilih?
Nah, ini sebenarnya pertanyaan jebakan untuk tahu apakah Anda
benar-benar ingin bekerja di perusahaan tersebut atau hanya sekadar batu
loncatan sambil menunggu kesempatan yang lain. Jika Anda benar-benar
ingin diterima, jangan sekali-kali menyebut perusahaan lain, apalagi
kompetitor.
Contoh jawaban, “Sebelum memutuskan melamar ke perusahaan ini, saya
telah melakukan riset terlebih dahulu dan saya yakin perusahaan inilah
yang paling tepat untuk saya berkarir sesuai dengan keahlian yang saya
miliki”.
4. Apa yang ingin Anda capai dalam 5 tahun ke depan?
Ini untuk mengetahui apa sebenarnya rencana jangka panjang Anda.
Jangan salah jawab dengan mengatakan 5 tahun yang akan datang akan
bekerja di perusahaan lain dengan posisi dan gaji lebih baik. Jawablah
rencana 5 tahun yang akan datang jika bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh jawaban, “5 tahun lagi saya ingin menjadi seismic processor terbaik yang dimiliki perusahaan ini. Sudah menjadi team leader yang bisa menangani dan mengatur proyek pengolahan data seismik”.
5. Apa yang menurut Anda bisa berikan buat perusahaan sedangkan pelamar lain tidak bisa?
Pertanyaan ini juga kadang susah dijawab. Bahkan, kadang ada yang
malah balik bertanya. Apa ya? Ambillah sesuatu yang tertulis dalam CV
Anda yang mungkin tidak dimiliki oleh pelamar lainnya.
Contoh jawaban, “Saya tidak sekadar tugas akhir di bidang seismic processing.
Saya sudah terjun langsung dalam beberapa proyek pengolahan data
seismik dan terbiasa berinteraksi dengan klien. Saya kira ini tidak
dimiliki oleh pelamar lainnya”.
6. Apakah Anda pernah bermasalah dengan atasan? Bagaimana mengatasinya?
Jangan pernah menjelek-jelekkan atasan Anda sebelumnya. Meskipun Anda
mempunyai masalah yang berat dengan bos sebelumnya sehingga ingin
pindah, sebaiknya jangan diumbar. Jawablah secara diplomatis atau
pura-pura lupa.
Contoh jawaban, “Bukan masalah besar, hanya perbedaan pendapat biasa.
Saya kira hal biasa, apalagi jika kita bicara soal data seismik. Karena
interpretasi kita bisa berbeda. Biasanya selesai setelah melalui
diskusi, dst…”.
7. Berapa gaji yang Anda minta?
Ini juga pertanyaan yang susah dijawab, bahkan ketika sudah beberapa
kali wawancara. Selalu saja muncul pikiran “jangan-jangan kekecilan”
atau “jangan-jangan kegedean”. Saran saya, coba cari referensi dahulu
sebelum mengikuti interview. Bisa tanya-tanya teman yang bekerja di
perusahaan sejenis atau cari-cari di internet. Jika tidak yakin dengan
gajinya, tidak ada salahnya menyebut kisarannya. Kecuali Anda
betul-betul yakin berapa gaji yang Anda inginkan, silakan disebut saja.
Contoh jawaban, “Untuk posisi ini dengan job deskripsi demikian, saya ingin antara X – Y rupiah”.
Berikut contoh dari sumber lain :
Pertanyaan 1 : Ceritakan tentang diri Anda
Sejauh ini, kalimat ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul
dalam sesi interview di tempat kerja. Bisa dikatakan, pertanyaan ini
membuat hampir semua orang merasa grogi karena harus menceritakan
dirinya sendiri. Bagaimana cara menaklukannya? Jawaban terbaik dari
pertanyaan ini adalah dengan memberikan deskripsi singkat tentang diri
Anda dan sedikit ceritakan pengalaman kerja maupun latar belakang
pendidikan Anda. Ingat, singkat saja.
Lebih bagus lagi jika Anda bisa mempersiapkan jawaban terbaik untuk
pertanyaan ini sebelum Anda benar-benar berada dalam sesi interview.
Anda akan jauh merasa lebih percaya diri dalam menjawabnya. Ga percaya?
Buktikan ya
Pertanyaan kedua : Jelaskan mengapa perusahaan harus merekrut Anda?
Poin penting mengapa interviewer menanyakan hal ini kepada Anda
adalah karena mereka ingin melihat seberapa cocok diri Anda untuk posisi
yang mereka tawarkan. Cara paling mudah untuk memberikan jawaban
terbaik dari pertanyaan ini adalah dengan membuat diferensiasi diri Anda
dengan para pelamar yang lain. Sebutkan keunikan diri Anda yang sesuai
dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Tentunya harus jujur dan tidak
mengada-ngada ya
Misalkan jika saat ini Anda melamar di bagian marketing, sebutkan
keunikan Anda yang pandai mempengaruhi orang lain. Ini akan menjadi poin
tersendiri bagi Anda di mata HRD. Meskipun mungkin Anda memiliki
beberapa kelebihan lain, Anda hanya perlu menyebutkan keahlian Anda yang
berkaitan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jangan mengatakan
Anda pandai dan teliti dalam keuangan jika Anda melaamar sebagai public
relations dan tak perlu mengatakan Anda pintar presentasi jika posisi
yang ingin Anda lamar adalah akuntan.
Pertanyaan Ketiga : Mengapa Anda resign dari tempat kerja sebelumnya?
Nah, pertanyaan ini bukan hanya sering muncul, tetapi ia juga menjadi
trik bagi perusahaan untuk mengetahui niat Anda sebenarnya dalam
melamar pekerjaan baru.
Hati-hati, banyak orang terjebak dalam pertanyaan ini. Mereka
seringkali mengatakan resign karena gaji yang terlalu kecil atau bosan
dengan rutinitas.
Hmmm… coba posisikan diri Anda menjadi pihak perusahaan yang sedang
mewawancarai Anda. jika Anda mengatakan resign dari pekerjaan lama
karena gaji yang kecil, perusahaan akan menyimpulkan bahwa Anda bisa
sewaktu-waktu meninggalkan pekerjaan untuk mencari gaji yang lebih
besar. atau ketika Anda mengatakan bosan dengan rutinitas di pekerjaan
yang lama, perusahaan akan meragukan Anda karena. Bagaimanapun juga
setiap pekerjaan akan menjadi rutinitas seiring berjalannya waktu.
Cobalah lebih cerdik dalam menjawab pertanyaan ini. Kuncinya, jangan
beri jawaban berdasarkan kondisi perusahaan lama Anda namun beri jawaban
berdasarkan apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan baru.
Bisa dikatakan, ini akan ‘menyelamatkan’ Anda
Pertanyaan Keempat : Apa kekurangan dan kelebihan Anda?
Tahukah Anda bahwa ini merupakan pertanyaan yang paling sulit
dijawab? Beberapa orang akan merasa kesulitan dan serba salah ketika
menghadapi pertanyaan semacam ini. Mengapa serba salah? Ketika kita
mengemukakan kekurangan, kita khawatir bahwa nilai kita akan menjadi
minus di mata perusahaan. akan tetapi jika kita menyampaikan kelebihan,
kita juga khawatir jika dinilai terlalu percaya diri ataupun sombong.
Duh susah yaaa
Lalu bagaimana cara menyikapinya? Triknya adalah sebutkan kelebihan Anda dalam bentuk kekurangan. Misalkan seperti ini
“Saya memiliki kelemahan yaitu kadang terlalu ambisius dalam mencapai suatu target”
“Saya memiliki kelemahan yaitu begitu disiplin dan tepat waktu
sehingga terkadang rekan kerja harus menyesuaikan dengan deadline yang
saya buat”
“Saya memiliki kelemahan diantaranya adalah sering lupa waktu jika sudah presentasi atau menyampaikan keunggulan suatu produk”
Nah, dengan cara seperti ini, sesungguhnya Anda sedang menyampaikan
kelebihan diri Anda namun dengan cara yang berbeda. Menarik kan? Selamat
mencoba!
Pertanyaan Kelima : Tolong sampaikan tentang pengalaman Anda memecahkan suatu persoalan
Tujuan dari pertanyaan ini bagi perusahaan adalah untuk melihat
seberapa baik Anda dalam menangani suatu masalah. Hal ini akan menjadi
poin penting penilaian karena terkait keterampilan Anda ketika berada
dalam tekanan kerja. Untuk pertanyaan kali ini, Anda perlu mengingat
kembali prestasi/pencapaian yang pernah Anda dapatkan di tempat kerja
sebelumnya atau pengalaman pribadi dalam hidup Anda yang berkaitan
dengan karir. Ajukan setidaknya 2 cerita yang menarik.
Pertanyaan keenam : Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda 5 tahun mendatang?
Pertanyaan ini menjadi kunci bagi perusahaan untuk mengetahui apakah
Anda seorang yang visioner/memiliki ambisi besar atau tidak. Bisa
dipastikan mereka yang memiliki mimpi besar dalam hidup akan menjawab
pertanyaan ini dengan mudah dan antusias. Namun, perusahaan juga bisa
melihat bahwa calon pekerjanya adalah orang yang tidak memiliki visi
ketika ia kebingungan dalam menjawab pertanyaan ini.
Selain itu, pertanyaan ini juga untuk menguji apa yang sebenarnya
andaa inginkan dalam hidup atau apa yang menjadi passion terbesar dalam
hidup Anda.
Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan antusias. Ini adalah
kuncinya. Pikirkan jauh-jauh hari sebelum saat wawancara untuk
mematangkan jawaban Anda.
Pertanyaan Ketujuh : Berapa gaji yang Anda harapkan dari perusahaan?
Ini adalah pertanyaan yang membuat sebagian calon pekerja merasa
kikuk. Akan ettapi jangan khawatir, kami punya trik untuk mengatasinya
Bagi Anda yang belum memiliki banyak pengalaman dalam interview,
katakan bahwa Anda tidak memiliki gambaran terhadap standar perusahaan.
namun, tetaplah berikan batas minimal gaji yang Anda inginkan.
Cobalah untuk tidak menyebutkan jumlah spesifik gaji yang Anda
inginkan namun katakanlah dalam bentuk kisaran. Seperti antara 5- 10
juta, bukan jumlah spesifik seperti 7,5 juta misalnya.
7 hal tadi adalah pertanyaan yang paling sering ditemui dalam sesi interview kerja. Namun bagaimana jika Anda diberikan pertanyaan yang sama sekali tidak umum atau tidak Anda bayangkan sebelumnya?
7 hal tadi adalah pertanyaan yang paling sering ditemui dalam sesi interview kerja. Namun bagaimana jika Anda diberikan pertanyaan yang sama sekali tidak umum atau tidak Anda bayangkan sebelumnya?
Tenang, jangan panik. Kami juga punya solusinya untuk Anda. hehehe
Beberapa pertanyaan tidak umum yang seringkali ditanyakan adalah seputar :
1. Mengapa Anda pernah mendapatkan nilai C?
Kunci jawabannya adalah : saat kuliah saya tidak hanya menjadikan
mata kuliah sebagai satu-satunya tempat pembelajaran. Selain kuliah,
saya juga aktif dalam beberapa kegiatan dengan tujuan meningkatkan soft
skills saya.
2. Anda sudah lulus 10 bulan yang lalu, tapi mengapa Anda belum mendapatkan pekerjaan?
Kunci jawabannya adalah : Saya menghabiskan begitu banyak waktu
tenaga dan pikiran selama menjalani masa studi. Setelah lulus, saya
sengaja mengistirahatkan diri saya sejenak agar bisa kembali fresh dan
semangat saat menjalani kehidupan baru dalam karir.
3. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?
Kunci jawabannya adalah : sebutkan kelebihan perusahaan yang membuat
Anda tertarik. Fokus pada apa yang ada di perusahaan, bukan pada
kecenderungan diri Anda.
Nah sampai sini, apakah Anda sudah siap menjalani sesi interview berikutnya? Semoga berhasil ya…
Oiya Anda juga bisa share pengalaman Anda saat interview dengan
komentar di bawah. Siapa tahu itu akan bermanfaat bagi banyak orang.
sekian postingan kali ini semoga berkah dan bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr wb
Kak gimana hasil tesnya di pt.siantar top ketika sudah melalui ptoses interview.pastikan proses psikotes. Mohon infonya.🙏
BalasHapusThis blog post was a fascinating read, I can't wait to try out the tips you suggested. auto clicker can automate monotonous activities in software testing, data entry, or other areas where repetitive mouse clicks are required. I hope you also visit my blog and give us a good opinion.
BalasHapus