Kenyataan tak sama dengan apa yang saya pikirkan | Gowes Jombang

Assalamu'alaikum wr wb

sabtu 6 desember 2014, kembali saya mengabadikan momen saat gowes ke jombang tepatnya tanggal 4 desember 2014 kemarin.

jadi cerita berawal saat saya bosan bersepeda ke sumberrejo atau kedungadem, saya niatkan bersepeda ke sukorame kabupaten lamongan, perkiraan saya yang pernah lewat situ tapi pake motor gak jauh-jauh amat perkiraan sebelum bersepeda +15 KM dari kedungadem, lalu saya rencanakan setelah sampai sukorame saya lanjutkan kearah jombang lalu belok kiri sampai ke babat lamongan lewat alas gunung pegat. + 15 KM dan pulang dari babat ke sumberrejo + 15 KM. dengan total perjalanan mencapai + 45 KM (perkiraan).

 namun semua perkiraan salah total, setelah bersepeda saya merasakan betapa pentingnya rencana yang matang bukan cuma perkiraan. dan pada kenyataanya yang saya tempuh dari kedungadem - sukorame - jombang (pertigaan belok kiri gak ngerti ikut kecamatan mana) berjarak + 20 KM. 

dan yang paling mengejutkan dari jombang pertigaan ke arah babat perjalanan 1 jam naik motor ( kata salah seorang teman yang saya temui di masjid saat sholat dzuhur akhirnya cuma bisa menghibur diri, mau balik lagi
malu sama niat, mau lanjut sudah terbayang tanjakan pegunungan ngimbang. akhirnya dengan niat saya lanjutkan perjalanan sekitar jam 1 dari masjid. setelah naik turun pegunungan perut terasa lapar gemeteran badan karena energi sudah terkuras. belum selesai sampai disitu dalam perjalanan saya melihat batu petunjuk yang menunjukkan jarak babat masih 30 KM............. :p jadi perjalanan dari jombang pertigaan - babat + 35 KM + Tanjakan pegunungan. (yang pernah ngalamin pasti tau derita naik tanjakan pake sepeda).

karena perut sudah mulai lapar cari warung untuk isi energi, cari yang sepi dan warung yang sederhana (cari yang murah ya bro :v #janganditanya :p) dengan uang saku 24 ribu cukup was-was dengan harga makanan di warung. yaudah tanya ibuk yang jualan dulu. "buk maem e nopo mawon ?" jawab ibuk warung "lodeh enten, bla bla bla bla"..... cumak lodeh yang saya ingat, jangan tanya kenapa. harga menu yang paling murah pastinya itu selain pecel :D . . . . "lodeh mawon buk" jawab saya, "lauk opo mas", tanya ibuk lagi. "tempe mawon buk, minume es teh" . . . . . singkat cerita bayarnya 7 ribu. . . . cocoklah buat kantong, pastinya semua makanan jadi enak saat kita lapar ( it is true ) :D. . .

perjalanan saya lanjutkan, dan batu itu menunjukkan perjalanan ke babat masih 26 KM. dengan semangat yang berkobar karena panas cuaca dan energi sudah terisi gowes dimulai....

dan sekitar 5 KM perjalanan dari warung tadi perut terasa panas detak jantung semakin berdebar dan otot kaki serasa terbakar saat jalan menanjak. saya putuskan untuk berjalan kaki, dari pada diangkut paksa ambulance :D.  . . berteduh sejenak dan minum air putih kembali saya lanjutkan perjalanan yang menanjak seakaan tak ada akhir (cie sok puitis :v) ditengah perjalan kembali capek tak tertahankan,berhenti dipinggir jalan sama truk-truk bermuatan berat (photo dibawah).

lanjut perjalanan lagi sampailah di gunung pegat, numpang eksis dulu ya mbaaaah :v . . . setelah gunung pegat turunan cukup panjang lega rasanya . saat itu saya berpikir "setelah tanjakkan yang sangat berat dan melelahkan ada turunan yang hanya bisa dirasakan saat kita berjuang melewati tanjakkan"
dari bersepeda saya belajar berjuang dalam hidup ini.

langsung skip ke babat. sore sekitar jam 16.30 wib akhirnya setelah perjalanan + 35 KM sampai juga di babat - lamongan. petunjuk arah menunjukkan bojonegoro 20 KM

setelah mengabadikan momen saya lanjutkan perjalanan, suasana sore itu cukup menawan berjalan ke arah barat seakan melawan matahari tapi langit sore memberikan lukisan yang indah dilihat. 

sejenak berhenti di mushola pinggir jalan untuk buang air kecil dan minum pocari sweat :D

karena sudah capek ngetik dan binggung mau ngetik apa lagi, langsung saja ke finish, yaitu kecamatan sumberrejo sekitar pukul 17.30 wib tepat saat adzan magrib berkumandang di daerah sumberrejo dan sekitarnya. oh ya ada momen yang tak boleh dilupakkan yaitu saat tanjakan pegunungan, karena merasa sudah habis energi dan sudah merasa tidak kuat saya berdo'a "Bismillah.  Ya ALLAH berilah kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan ini agar kuat sampai tujuan, Bismillah untuk saudara halusku bantu saya dalam perjalanan ini agar kuat dan diberikan kesehatan oleh ALLAH"... dan saat tanjakan saya bisa lewati dengan bantuan Allah SWT (it is real). 








































percaya atau tidak saat jalan menanjak serasa ada yang mendorong sepeda saya, walaupun sepeda saya tidak kayuh dalam akhir tanjakkan sepeda tetap melaju. . . . maha besar ALLAH SWT yang mengabulkan semua do'a hambanya..

Kesimpulan : 
start dari rumah : 09.30 wib*
masjid jombang : 11.50 wib*
warung makan : 13.20 wib*
babat lamongan : 16.30 wib*
pasar sumberrejo : 17.40 wib*
sampai rumah : 18.40 wib*

sekian postingan kali ini, semoga Allah SWT memberikan saya dan keluarga saya kesehatan hati dan tubuh. untuk gowes selanjutnya ditunggu saja..

Wassalamu'alaikum wr wb. :)

ads

Ditulis Oleh : Septian Hari: Jumat, Desember 05, 2014 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar